Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 April 2012

Ternyata Bumi Memiliki Bulan Mini


Bumi ternyata memiliki lebih dari sekadar satu bulan besar. Ada bulan mini yang sering kali menghabiskan waktu mengorbit sekitar planet hunian manusia ini. Ingin tahu?

Bulan mini ini sebenarnya merupakan asteroid yang ‘tertangkap’. Biasanya, bulan mini mengorbit Bumi kurang dari setahun sebelum akhirnya lepas ke luar angkasa yang kosong. Temuan ini menunjukkan, setidaknya ada satu asteroid berdiameter satu meter.

Para ilmuwan ini menggunakan superkomputer Prancis untuk membuat model pergerakan jutaan asteroid dekat Bumi. Kemudian, para ilmuwan ini melacak lemparan 18 ribu batu luar angkasa yang ditangkap gravitasi Bumi.

“Ini menjadi salah satu perhitungan terpanjang yang pernah saya lakukan. Jika melakukannya menggunakan komputer rumahan, butuh enam tahun menyelesaikannya,” ungkap ilmuwan Jeremie Vaubaillon dari Paris Observatory.

Bulan mini ini sangat menarik, suatu saat bulan ini akan jatuh ke Bumi dan memberi kita sampel bahan berbiaya murah, lanjutnya seperti dikutip UPI.

Minggu, 08 April 2012

Asal Mula Kenapa Pasta Gigi disebut Odol


Pernahkan terbersit dalam pikiran Anda mengapa pasta gigi yang kita pakai setiap hari dinamakan ’odol’? Inilah jawabannya. Dia berasal dari merk pasta gigi bernama ’Odol’ yang amat tersohor di zaman dahulu, termasuk di tanah air kita yang kala itu masih di bawah penjajahan Belanda. Pasta gigi dengan wadah berwarna biru muda mampu menggeser pemakaian tumbukan batu-bata dan bubuk buah pinang (areca nut) yang kala itu masih banyak digunakan penduduk kita untuk menggosok gigi. Namun seperti layaknya dengan istilah-istilah bahasa Belanda lainnya, masyarakat kesulitan untuk mengucapkan kata tandpasta (tand = gigi) ini. Alhasil, diambillah jalan termudah dengan menyebut nama merknya, yaitu ’odol’.

Pada gambar terlihat dua contoh iklan zaman baheula pasta gigi ’Odol’ ini. Iklan yang di sebelah kiri bertuliskan Mooi Tanden yang bermakna ’gigi geligi yang indah’, sedangkan iklan kuno di sebelah kanan bertuliskan zahnpasta yang merupakan kata bahasa Jerman dengan makna yang sama. Ya, nampaknya ’Odol’ ini diproduksi di Jerman, tetapi berbeda dengan di Indonesia yang sudah lama tidak beredar lagi, di negara asalnya hingga saat ini pasta gigi ’Odol’ ini masih tetap eksis. Bahkan pasta gigi ’Odol’ ini juga dipasarkan di kawasan negara-negara Eropa seperti Ceko, Hungaria, Belanda dan sebagainya. Pasta gigi ’Odol’ sudah berpuluh tahun yang lalu hilang dari peredaran di negeri kita, namun dia meninggalkan warisan kata yang masih digunakan hingga saat ini yaitu ’odol’.

AMBARAWA, Akan Menjadi Museum Kereta Api Terbesar Se Asia Tenggara


Museum Ambarawa direnovasi untuk dijadikan sebagai museum yang benar dan diharapkan museum tersebut menjadi museum kereta api terbesar di Asia Tenggara.

Hal itu dikemukakan Kasubdit Non Bangunan Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT KAI (Persero) Trenggono Adi pada wartawan, di sela-sela pameran pelestarian benda cagar budaya PT KAI di Benteng Vredeburg Yogyakarta yang berlangsung 4-10 April.

Ambarawa dijadikan museum kereta api karena memang sejak zaman Belanda sudah ada kereta api dan lokomotif di sana. Di samping itu lahannya sudah ada dan cukup luas. ''Ini merupakan kepedulian PT kereta api terhadap heritage, sejarah sesuai dengan amanat UU Cagar Budaya,' 'ungkap dia .

Untuk renovasi museum Ambarawa dan pengumpulan benda-benda cagar budaya sekarang sedang berjalan dan diharapkan tahun 2013 selesai. Sebelumnya museum Ambarawa hanya sebagai tepat penyimpanan kereta api. Di museum Ambarawa ini ada cukup banyak koleksi lokomotif uap . Yang menarik lainnya dari Ambarawa adalah dulu menjadi Pusat Militer dan perkebunan.

Renovasi tersebut dilakukan oleh Unit Pelestarian dan Benda Bersejarah PT Kereta Api Indonesia yang baru berdiri tahun 2009. karena direksi melihat di PT KAI banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan sejarah. agar dalam pengelolaannya tidak campur aduk dengan opraasional, maka dibentuk unit sendiri.

Selain Museum Ambarawa, PT KAI sudah melakukan renovasi Stasiun Kereta Api Tanjung Priok sehingga bangunannya tampak bagus sekali, hanya lokasinya kurang mendukung. Di samping itu juga telah dilakukan renovasi Stasiun Kereta Api Lawang Sewu.

''Bagaimana pun juga informasi sejarah dan sebagainya bisa menjadi penyemangat generasi muda,''kata Adi. Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah juga berupaya menghidupkan kembali lokomotif uap (Lok uap). Saat ini ada empat buah yakni dua di Ambarawa, satu di Sawahlunto dan satu Lok uap Jaladara di Solo.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More