Jumat, 15 April 2011

6 Tip Motivasi

Tulisan ini saya tujukan untuk memotivasi diri saya sendiri. Semoga dapat memberi manfaat kepada sahabat yang telah secara rutin dan berkala berkunjung ke halaman-halaman pada web ini ataupun yang kebetulan mampir.
6 Tips motivasi
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi yang semoga bermanfaat.
1.  Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
  • Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
  • Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
  • Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan  menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain.  Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.

Seluruh Hatiku Mencintaimu Selalu

Cinta itu seperti bunga yang tak akan pernah layu
Bunga yang selalu menebarkan harum selamanya
Begitu pula cintaku padanya
Cinta yang telah kau nyalakan di dalam hatiku
Cintaku itu tak akan pernah padam
Akan selalu ku jaga api cinta itu
Sekalipun sudah lama engkau tak mengindahkannya
Percayalah, akan tetap ku jaga

Pertama kali mengenalmu
Pertama kali kau nyalakan api cintamu
Mulai tumbuh nyala api kecil dalam hatiku
Nyala api indah yang menerangiku

Seakan tak percaya,
Yang menyalakannya adalah kau
Kau..
Seorang yang teramat baik untukku

Cinta yang kau berikan begitu tulus
Cinta itu selalu menyemangatiku
Cinta itu selalu menyejukkanku
Memberiku kedamaian

Setiap kali menyadari
Nyala api itu ada di hatiku,
Aku pun tersenyum
Senyum bahagia.. bahagia..
Oh.. indahnya!

Tetapi, Nyala api itu meredup.. meredup
Bukan salahmu,
Melainkan salahku
Aku tidak menjaganya

Aku terlalu bahagia,
Sehingga aku lupa bahwa aku harus menjaganya
Aku yang salah
Hanya aku yang salah

Cintaku,
Kau begitu baik padaku
Pribadimu, tutur katamu,
Semuanya baik..
Kau tidak salah

Tiba-tiba,
Aku merasakan nyala api itu
Mulai membakar hatiku
Aku menangis.. menjerit..
Tak kuasa aku mengendalikan diriku

Setiap kali aku mengingatmu,
Setiap kali itu juga aku menangis
Bahwa aku amat merindukanmu
Apa daya,
Kau tak dapat kurengkuh

Detik, menit, jam,
Hari, minggu, bulan dan tahun
Aku lewati dengan perasaan memendam rindu
Tetapi, rinduku tak pernah terbalas
Dan aku pun menangis

Kemanakah gerangan cintaku pergi?
Harus kemana aku mencarinya?
Aku tak punya keberanian
Aku sangat lemah dan amat menderita

Oh, Tuhan..
Ingin ku akhiri saja hidupku ini
Ingin ku pergi menjauh saja
Dan tak pernah kembali

Oh, Tuhan..
Aku tak berdaya, aku amat mencintainya
Aku tidak bisa menyangkal diriku
Untuk tidak mencintainya
Aku tidak bisa membencinya

Sekian lama aku bergumul
Dengan kesedihanku, dengan perasaanku
Tangisan seakan tak pernah berhenti
Tolonglah aku!

Seiring dengan berjalannya waktu,
Aku mulai bisa menerima kenyataan
Aku bisa menerima keadaan
Aku bisa tetap mencintai
Meskipun kau tak dapat kurengkuh

Cintaku,
Nyala api di hatiku kembali memancarkan sinar terangnya
Aku menghidupkannya kembali
Mungkin tidak seindah dan sehangat dulu

Tetapi,
Akan selalu tetap ku jaga
Tidak akan pernah ku padamkan
Akan tetap menghangatkan hatiku
Sekalipun kau sangat jauh

Tuhanku,
Jujur, aku amat mencintai dan merindukannya
Terima kasih Tuhan,
Telah menghadirkan seorang yang teramat baik
Bagiku

Aku akan selalu berdoa untukmu,
Itulah ungkapan cintaku padamu
Hanya itu yang dapat ku lakukan
Untuk mencintaimu

Bukankah cinta sejati tidak harus memiliki?
Cinta sejati, cinta pertamaku
Yang tidak akan pernah aku lupakan
Seumur hidupku
Aku akan selalu mencintaimu
Kan ku jaga nyala api itu
Selamanya.. !

10 Hal yang Paling Tidak bermanfaat

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Pornografi dan Wasiat Perang Salib

Perang melawan pornografi, tidak habis habisnya di alami kaum muslimin di Indonesia. Ada saja pihak pihak iseng yang demi tujuan komersil semata, menjadikan perang itu semakin besar. Dari terbitnya majalah majalah porno, penentangan beberapa pihak atas pengesahan UU APP, hingga kini, di undangnya seorang bintang porno ke Indonesia di saat luka bencana di Sumatra belum sepenuhnya sembuh. Sungguh sesuatu yang memilukan.
Blue film dan artis artisnya yang dulu masih di anggap tabu oleh kalangan masyarakat, khususnya pemuda, kini hadir di permukaan dengan bentuk yang lebih legal. Dulu seorang artis porno dan bintang porno masih di anggap sesuatu yang mamalukan sehingga tidak ada yang “berani” menganggkat mereka secara langsung ke permukaan. Artis dan film porno hanya menjadi sebuah perbincangan iseng di antara orang orang yang memang berpikiran jorok dan mesum. Namun kini, bahkan ada pernyataan bahwa semua laki laki dewasa sudah mengenal sang artis. Seolah olah, bagi yang belum mengenalnya dan belum menonton aksinya, harus menyempatkan diri untuk mengejar ketertinggalan itu. Entah dari mana datangnya pernyataan ini. Sejujurnya, saya secara pribadi, mengetahui nama sang artis dari pemberitaan media masa yang memberitakan kehadirannya. Dan saya yakin masih banyak yang seperti itu, terutama para ABG yang masih SD atau SMP.
Kedatangan sang artis yang banyak di gembor gemborkan oleh media masa, secara tidak langsung semakin memopulerkan artis tersebut. Bahkan menurut pemberitaan sebuah station televisi berita kedatangan sang artis, telah mendorong para remaja untuk mendapatkan “kasetnya” dan nama sang artis semakin banyak di cari di situs situs internet. Di tambah lagi, sebuah station televise dalam memberitakan kedatangan sang artis dalam sebuah acaranya, secara langsung menampilkan “gambar-gambar” nya.
Sehingga semua ini bisa juga menyebabkan, orang orang yang sebelumnya masih bisa bertahan untuk tidak mengenal sang artis lebih dekat, jadi semakin ingin “mengenalnya” dan yang lebih disayangkan lagi, acara itu di tampilkan pada jam sore hari, disaat anak anak sekolah baru pulang dari sekolahnya dan bisa menjadi kemungkinan besar duduk langsung di depan TV. Jadi bisa di katakana bahwa kedatangan sang artis dan pemberitaannya, sama saja dengan mempromosikan pornografi di Indonesia. Sehingga bisa saja ada yang belum mengenalnya, menjadi penasaran untuk “mengenalnya” lebih dekat.
Dalam beberapa hal, pornografi bisa jadi sama bahayanya dengan narkoba, bahkan mungkin lebih berbahaya. Pecandu narkoba, terlepas dari berbahayanya dzat itu dan semoga saja kita terhindar darinya, masih bisa di obati dan di rehabilitasi. Selain itu, saat ini, narkoba masih menjadi barang mahal dan sulit untuk di dapatkan secara terang terangan. Sedangkan pornografi, sangat mudah bisa di akses. Selain itu, menurut pantauan para ahli seperti yang diliput oleh Koran tempo sekitar tahun 2006 yang lalu, dengan menggunakan sinar Positron Emision Tomography (PET) bisa di dapatkan bagaimana reaksi otak seseorang ketika baru mengakses pornografi.
Dari pantauan itu di dapatkan bahwa pornografi yang di akses seseorang, bisa dikatakan, tidak mungkin hilang dari ingatannya. Gambar gambar yang telah di akses tersebut akan senantiasa mampir dalam pikirannya, sehingga akan menyebabkan seorang itu menjadi kecanduan dan cenderung selalu ingin menikmati semua itu. Orang orang yang sering dan kecanduan menikmati pornografi, akan menyebabkan kerusakan pada mental dan psikologisnya. Diantara kerusakan yang sederhana seperti gampang marah, suka malas malasan dan kerusakan kerusakan parah yang lain. Dan kerusakan ini, seperti halnya kecanduan pornografi tersebut, akan sangat sulit untuk di hilangakan. Jika memang tidak mustahil. Dan disinilah, penyebab kehancuran utama seseorang.
Dalam Shaidul Khatirnya, Imam Ibnul Jauzy, yang diterjemahkan oleh Samson Rahman, mengutip sebuah syair dari Sayyidina Hamzah yang pada bagian akhir syair itu menyatakan “Petaka kaum muda adalah larut dalam hawa nafsunya, Awal baru nafsu ada dalam tatapan mata.”
Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya menyatakan, “aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum pria dari pada fitnah wanita.”
Jika kita runut kepada sejarah, kita akan mendapatkan bahwa, antara muslim dan muslimah, ada sebuah “gap” yang membatasi mereka sehingga mereka saling menjaga diri satu sama lain. Percampuran atau interaksi yang kuat antara pria dan wanita adalah berasal dari kebudayaan barat. Ada banyak kebudayaan barat, yang akhirnya di kenal oleh kaum muslimin karena adanya persinggungan antara dunia barat dan dunia islam. Terutama ketika gencatan senjata saat perang salib.
Muhammad Sayd al Wakil dalam bukunya “Wajah Dunia Islam” menceritakan mengenai awal mula ketika barat memutuskan untuk melakukan gerakan ghowzul fiqri kepada umat islam. Beliau mengatakan, “ Ketika diadakannya perdamaian antara pasukan salib dan pasukan islam, mereka hidup berdampingan secara damai. Wanita wanita penghibur yang bertugas untuk “menghibur” pasukan salib ketika dalam perperangan juga hidup berdampingan dengan pasukan kaum muslimin.
Sejak itulah kaum muslimin mulai banyak mengenal mengenai kehidupan mereka. Dan ada beberapa pasukan islam yang tergoda dengan para wanita tersebut karena sikap mereka yang terbuka. Sejak itulah para pemikir mereka menyimpulkan bahwa ada cara yang lebih tepat untuk mengalahkan kaum muslimin.
Karena adanya percampura bauran tersebut, menurut Dr Al Wakil, pasukan pasukan kaum muslimin yang ada kerusakan dihatinya, menjadi tergoda dengan wanita wanita itu. Diantaranya ada beberapa orang dari kaum muslimin yang menikahi perempuan perempuan tersebut.
Sedangkan ibnu Katsir mengakatan, seperti yang dikutip juga oleh Dr Al Wakil, bahwa, “Banyak wanita perancis yang ikut terlibat dalam perperangan. Ada sebagian dari mereka yang ikut dengan maksud menghibur pasukan tentara lain dan berharap mereka mau menikahinya. Jadinya pasukan mendapatkan hiburan, kesegaran dan pelampiasan kebutuhan biologisnya kemudian mereka tetap terjaga semangat tempurnya dan tidak merasa asing meski jauh dari negeri dan anak istrinya.
Banyak juga pasukan islam yang fasik melakukan desersi dan bergabung kepada pasukan salib karena tertarik kepada wanita wanita pelacur tersebut. Kejadian inipun menyebar kemana mana”.
Pasukan islam yang terjebak pada fitnah tersebut telah kehilangan girahnya untuk menjadi pembela umat dan lebih memfokuskan diri kepada pemuasan hawa nafsu mereka.
Bukan hanya berdampak kepada pasukan islam saja, namun juga kepada wanita muslimah. Corak kehidupan wanita wanita barat tersebut, mulai memenuhi otak mereka dan menjadi “pertimbangan” mereka. Sehingga sejak terjadi persinggungan tersebut, wanita “timur” yang awalnya tertutup dan pemalu, menjadi lebih terbuka dan berani menunjukkan diri mereka.
Semua hal ini, mampu di kaji oleh beberapa pemikira barat, diantaranya seorang orientalis Syatulin yang menyatakan,
“ Gelas dan artis lebih dapat menghancurkan umat Muhammad dari pada seribu meriam, maka hancurkanlah mereka dengan menjerumuskannya pada kesenangan dunia dan syahwat”
Entah sampai kapan, kaum muslimin akan senantiasa berperang dengan pronografi. Setiap usaha yang di lakukan selalu mendapat serangan balik dari orang orang yang berpikiran dangkal. Entah apa maksud sebenarnya dari mereka. Namun senjata yang bernama pornografi ini bisa jadi merupakan warisan dari perang salib yang bertujuan untuk menjadikan generasi muslim menjadu generasi yang mesum, sehingga mereka tak sempat berpikir untuk kemajuan diri mereka ke arah yang lebih baik, apalagi untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara mereka.
Pengundangan artis porno baru baru ini, meskipun secara tidak langsung atau tidak di sengajai oleh pengundangnya, merupakan bagian dari perperangan itu dan kedepannya, mungkin akan ada serangan serangan lagi. Semoga saja tidak. Namun jika memang nanti serangan itu kembali ada, kaum muslimin harus terus melawannya.

Virginitas Ternoda, Salah Siapa ?

Ngomongin virginitas remaja, bukan hanya dominasi kaum cewek. Kaum cowok juga kudu turut ambil bagian dalam masalah ini. Karena makna virgin bukan hanya ‘kegadisan’ saja, tapi juga mencakup ‘keperjakaan’.
Virginitas sangat dekat hubungannya dengan melakukan hubungan seks. Menjaga virginitas berarti menjaga hubungan pergaulan dengan lawan jenis agar nggak kebablasan. Virgin enggaknya seseorang bukan hanya pada kondisi selaput dara saja, tapi sudah pada perilaku seksual dia yang menjurus.
Wah…kayaknya hot banget neh bahasan kita kali ini. Baca terus sampai tuntas, yuukkkk!
Virginitas, bukan tentang selaput ‘gadis’
Virginitas bukan melulu pada utuh tidaknya selaput dara yang menunjukkan kegadisan seorang cewek. Tapi virginitas adalah kondisi mental dan akhlak seseorang dalam perilaku seksualnya. Jadi pihak cowok pun juga bisa dikatakan nggak virgin kalo ia sudah mulai berani melakukan seks bebas sebelum nikah.
Ada banyak kasus selaput dara robek karena aktivitas olahraga atau naik sepeda. Ada juga kasus gonta-ganti pasangan atau pacar tapi selaput dara masih utuh. Nah, di antara dua kasus itu manakah yang masih virgin dan suci?
Jelas yang pertama dong. Meskipun selaput dara sudah robek, tapi kasus pertama menunjukkan kesucian seorang gadis. Tentu saja dengan catatan selama dia bukan pengikut aliran gaul bebas loh yah. Sedangkan kasus kedua, biar kata dia ke mana-mana membual suci hanya karena selaput dara utuh, itu juga masih sangat bisa dipertanyakan. Selama dia beraktivitas mendekati zina alias penggiat pacaran, maka kesucian dia hanya sebatas lip service semata. Omong kosong.
Begitu juga dengan halnya para cowok. Jangan karena kamu nggak punya selaput dara, bisa seenaknya saja main seruduk sana-sini tanpa aturan. Emangnya kamu ayam? Meskipun banyak orang bilang bahwa resiko cowok cenderung gak ada karena gak meninggalkan bekas semisal hamil kayak kasus pada cewek, tapi ingatlah bahwa dosa yang kamu tanggung juga sama besarnya. Jadi mending kamu berpikir ribuan kali sebelum melakukan tindakan bodoh dengan melakukan seks sebelum nikah.
….Berpikirlah ribuan kali sebelum melakukan tindakan bodoh dengan melakukan seks sebelum nikah….
Jadi bagi kamu kaum cowok, kudu juga tetap harus mempertahankan virginitas hingga nanti saatnya tiba. Kapan tuh? Yaitu kalo kalian sudah berani mengucapkan akad nikah di depan pak penghulu. Okay dong yah?
Virgin ternoda, salah siapa?
Jawabannya adalah salah semua. Lho, kok?
Rentannya virginitas pada remaja saat ini, gak peduli cewek ataukah cowok, bukan melulu urusan individu yang lemah iman. Masyarakat yang lepas control dan individualis juga menjadi pemicu maraknya seks bebas di kalangan remaja. Sebagai contoh adalah seorang pemilik kost-an yang cenderung permisif (serba boleh) tentang aturan berkunjung tamu putra ke kost putri. Mereka bisa pura-pura tidak tahu bila mendapati hal tersebut di depan mata, hanya karena supaya tempat kost-nya laku. Begitu juga dengan minimnya kepedulian dari masyarakat sekitar. Alih-alih menegur apalagi menggerebek pelaku zina, mereka hanya ambil jalan pintas ‘yang penting nggak mengganggu aku aja’.
….Remaja yang dasarnya lemah iman ini semakin bebas aja mau melakukan hal-hal yang amoral. Mereka merasa mendapat pembenaran dari sekitar….
Jadilah remaja yang dasarnya lemah iman ini semakin bebas aja mau melakukan hal-hal yang amoral. Mereka merasa mendapat pembenaran dari sekitar. Apalagi dari pihak berwenang dalam hal ini control Negara, juga sangat lemah. Selama tak ada pasal pengaduan sikap seseorang melanggar atau mengganggu orang lain, maka pezina tak bisa dijerat undang-undang yang notabene memang mengadopsi dari hokum pidana Belanda. Selama masing-masing pezina melakukannya suka sama suka, tak ada hokum yang bisa menjerat perilaku asusila mereka.
Apalagi akhir-akhir ini penggiat gaul bebas semakin giat saja menolak RUU pornografi dan pornoaksi. Dengan berbagai dalih mereka mengatasnamakan pengekangan terhadap kebebasan berekspresi. Belum lagi di pihak lain, mereka juga gencar membagikan kondom gratis bagi para pemuda. Kondisi ini diperparah dengan tayangan TV dan sinetron yang semuanya nyaris mengumbar aurat dan membangkitkan syahwat para pemirsanya. Bahkan film Virgin pun dibuat dengan alasan untuk mengingatkan remaja tentang bahaya gaul bebas. Tapi bukannya malah ingat, tuh film malah mengumbar aurat dan membikin remaja mupeng (muka pengen) untuk coba-coba. Waduh…lengkap sudah arah penodaan kaum muda ini.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More